Selasa, 18 September 2007

Membuat setiap langkah menjadi lebih bermakna


Setiap melangkah, kadang kita tak berpikir apa yang ada di depan dan di belakang kita. Toh cuman selangkah di depan dan dibelakang, ndak beda jauh. Namun ketika diproyeksikan bahwa 2 langkah di depan kita bisa menentukan 10, 20, bahkan jutaan langkah di depan kita. Itu pun kalau kita tidak menginjak "sesuatu" yang membuat langkah kita ke depan semakin jauh dari tujuan kita. Eman to?
Memberikan sesuatu dengan mengukur apa yang akan kita dapat merupakan sesuatu hal yang wajar. Namun seperti kata orang bijak,"Jangan tanyakan apa yang bisa kamu dapat, tapi tanyakan apa yang dapat kamu berikan untuk bangsa dan negaramu"... heheheh.. terlalu dhuwur ya? lha wong kita aja masih bingung besok bisa makan apa ndak kok, malah mikir yang bisa diberikan buat negara ini.....
Oke... ndak usah dibahas tentang negara kita... tentang negeri yang kata guru kita di SD memang sudah kaya , gemah ripah loh jinawi, tapi ternyata kok utange akeh... bukan, bukan itu. Tapi coba pada lingkup yang lebih kecil. Lingkungan keluarga misalnya. Atau lingkungan kerja.
Coba, berapa besar yang bisa kita dapat dari perusahaan dibanding dengan apa yang bisa kita berikan. Wajar kok kita itung-itungan kayak gitu. Itu namanya Propesional. Tapi mbok ya kita belajar mengukur, seberapa besar perhatian perusahaan buat karyawan. Kita belajar melangkah, belajar merangkak bahkan. Mengukur langkah ke"propesional"an kita. Sudahkah setiap hari kita melakukan pekerjaan sesuai jam kerja, sudahkah kita memberikan target kerja bagi diri kita sendiri setiap hari? atau sudahkah kita mencoba menulis "daily record" setiap hari tentang apa yang telah dan akan kita lakukan setiap hari.......
Kalau bahasanya Don Carleone "The Godfather" itu adalah membuat tulang. Membuat sesuatu yang bisa bermanfaat bagi perusahaan. Give it more, then you'll get it more and more....
Kalau kita tahu berada di lingkungan orang-orang yang tahu menghargai orang lain, jangan ragu untuk memberikan energi kita lebih dari yang kita punya dan kita sepakati dalam Job Description kita. Perusahaan akan pasti memberikan kompensasi, kontraprestasi, atau apapun yang dalam konteksnya berupa penghargaan. Yakin deh...... ada kristalisasi keringat di sana!
Makanya, mari mengukur, mengatur, dan menimbang langkah. Supaya kerja jadi bermakna.

Yo ayo..... bekerja keras....bekerja cerdas....bekerja ikhlas!

Tidak ada komentar: